Riset Populix: 82% Generasi Muda Ingin Presiden Terpilih Atasi Polusi

Tia Dwitiani Komalasari
25 Januari 2024, 08:53
Foto aerial kondisi polusi udara di pulau reklamasi Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023). Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, (13/12/2023) konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Foto aerial kondisi polusi udara di pulau reklamasi Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023). Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, (13/12/2023) konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi.
Button AI Summarize

Riset Populix menyebutkan sebesar 83 persen generasi muda menginginkan presiden terpilih dalam Pemilu 2024 untuk mengatasi polusi udara. Mayoritas generasi muda juga ingin pemerintah mengembalikan fungsi hutan dan membuka lebih banyak ruang terbuka hijau.

Hal itu merupakan kesimpulan dari studi bertema "Ekspektasi Pemilih Muda pada Pemilihan presiden 2024".

"Isu lingkungan yang dianggap mendesak untuk ditangani oleh presiden yakni polusi udara sebesar 82 persen," kata Head of Social Research Populix Vivi Zabkie di Jakarta, Rabu (25/1) seperti dikutip dari Antara.

Selain polusi udara, isu mendesak lain yang penting untuk dibahas yakni pengolahan limbah (78 persen), antisipasi banjir (64 persen), dan kerusakan dan kebakaran hutan (57 persen), polusi laut (57 persen), polusi air (51 persen), perubahan iklim (50 persen), kelangkaan air bersih (42 persen), dan kerusakan tanah (38 persen).

 Untuk mengatasi isu-isu tersebut, milenial dan gen Z memberi saran kepada pemerintah Indonesia terkait pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Saran paling banyak yang disampaikan yakni:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...